Akhirnya Indosiar menayangkan versi terbaru dari kelanjutan Pendekar Pemanah Rajawali, yaitu Return of The Condor Heroes 2006. Mudah-mudahan saja tidak ada lompat kodok lagi sehingga penonton benar-benar bisa menikmati indahnya rangkaian cerita dan adegan silat bagian kedua dari Trilogi Rajawali ini.
Berbeda dengan PPR 2008 yang banyak improvisasi dari segi cerita, bahkan sangat fatal soal Kematian Yo Kang , ROCH 2006 ini sangat setia pada novel, walau tak sedetail versi sebelumnya yang dibintangi Andy Lau. Jadi jalan cerita lebih cepat dan adegan silatnya juga sangat memukau.
Sebelum memulai, ada baiknya saya kasih prolog dulu. Dalam novel dan versi 1983 yang dibintangi Andy Lau, diceritakan masa kecil Yo Ko diasuh Kwee Ceng dan Oey Yong di Pulau Persik. Dalam versi terbaru ini, kisah tersebut tidak digambarkan detail dalam adegan khusus, melainkan hanya sekilas dalam percakapan-percakapan.
Jadi ceritanya…. Kwee Ceng dan Oey Yong menemukan Yo Ko kecil sedang bersama orang gila yang dipanggilnya ayah angkat, yang tak lain adalah Racun Barat Auwyang Hong. Mereka kemudian mengasuh Yo Ko. Yo Ko hanya diajar membaca, menulis serta budi pekerti oleh Oey Yong, sementara putri dan 2 murid Kwee Ceng diajar kungfu oleh Kwee Ceng, karena Oey Yong takut Yo Ko jadi berbahaya seperti Yo Kang. Yo Ko menganggap paman dan bibinya pilih kasih. Ia sering dikerjai oleh putri dan 2 murid Kwee Ceng. Saat terdesak, ia mengeluarkan jurus kodok yang didapatnya dari Racun Barat. Dari situlah Oey Yong dan Kwee Ceng memutuskan lebih baik menitipkan Yo Ko belajar kungfu di perguruan Coan Cin.
Nah, dalam episode pertama di bawah ini, langsung diperlihatkan Kwee Ceng sedang mengantarkan Yo Ko kecil ke perguruan Coan Cin.
Episode 1
Keluarga Liok terancam dihabisi oleh iblis wanita Li Mo Chou, yang menjadi pembunuh keji setelah kekasihnya itu menikah dengan wanita lain. Sesat Timur Oey Yok Su sempat menyelamatkan satu gadis kecil dari Li Mo Chou, namun satu anak kelurga Liok dibawa Li Mo Chou untuk dijadikan budak.
Kwee Ceng mengantarkan Yo Ko kecil untuk belajar silat ke perguruan Coan Cin. Di perjalanan, Yo Ko sempat bertanya bagaimana ayahnya dibunuh. Kwee Ceng berkata itu hal yang tak dapat dijelaskan dengan satu kalimat. (Lihat Kematian Yo Kang).
Sampai di Coan Cin, murid-murid Coan Cin mengira Kwee Ceng salah satu teman perusuh dari Mongol bernama Ho Tu. Mereka menyerang Kwee Ceng beramai-ramai. Kesalahpahaman terhenti saat Kwee Ceng membantu mengalahkan Ho Tu.
Ho Tu datang untuk bertemu murid aliran Kuburan Kuno yang konon cantik seperti bidadari dan sedang mencari suami. Letak Kuburan Kuno bertetangga dengan Perguruan Coan Cin. Saat Ho Tu datang ke depan kuburan, ia malah disambut kawanan lebah. Sebenarnya isu murid kuburan kuno mencari suami disebarkan oleh Li Mo Chou. Ia iri karena juniornya itu, Siao Lung Lie/Gadis Naga Kecil lebih disayang mendiang gurunya dan diberi kitab Hati Gadis Suci. Ia selalu mencari cara untuk masuk ke kuburan dan mengambil kitab itu.
Kwee Ceng menyerahkan Yo Ko pada Pendeta Khu Ci Ke, yang dulu pernah mengajari Yo Kang. Namun Pendeta Khu enggan turun tangan langsung mengajari Yo Ko, dan menyerahkan pada ketua murid, Thio Cie Keng. Yo Ko menyepelekan kehebatan aliran Coan Cin karena ia melihat sendiri Kwee Ceng seorang diri begitu mudah mengalahkan puluhan pendeta Coan Cin. Karena lagak Yo Ko inilah, Thio Cie Keng kesal dan tidak mengajarinya praktek, hanya teori. Selanjutnya Yo Ko banyak berbuat kenakalan dan sering dihukum.
Episode 2
Dalam pertandingan antar murid junior Coan Cin, Yo Ko kecil babak belur karena tak bisa mempraktekkan ilmu silat, sebab gurunya hanya menyuruhnya menghafal teori. Yo Ko terpaksa mengeluarkan satu-satunya ilmu silat yang ia tahu yaitu jurus kodok dari ayah angkatnya Racun Barat, hingga melukai salah satu murid. Ia diserbu murid-murid Coan Cin, dan kabur sampai di depan Kuburan Kuno. Kawanan lebah membuat murid-murid Coan Cin tersengat kabur, namun Yo Ko diselamatkan oleh Nenek Sun. Nenek pelayan Kuburan Kuno ini bersimpati dan mengobati Yo Ko sampai pulih.
In Cie Peng bersama rombongan murid Coan Cin datang meminta madu pemunah racun lebah. Saat hendak diberikan oleh Nenek Sun, mereka malah mencurigai itu racun. Nenek Sun gusar dan menyuruh Yo Ko meminum habis. Murid-murid Coan Cin marah dan terjadilah pertempuran seru mengeroyok sang Nenek, hingga senior Coan Cin turun tangan, dan tak sengaja menyebabkan kematian Nenek Sun.
Siauw Liong Lie/Bibi Lung muncul dengan ilmu meringankan tubuh tingkat tinggi, kecantikannya membuat In Cie Peng tak berkedip. Selendang dan sarung tangannya sanggup mengalahkan puluhan pedang Coan Cin dan memaksa seorang senior Coan Cin bunuh diri, tapi dicegah oleh Pendeta Khu Ci Kee. Pendeta Khu pun kewalahan menghadapi jurus indah Bibi Lung dan tak sanggup mencegahnya kabur.
Atas perintah terakhir Nenek Sun, Bibi Lung membawa Yo Ko ke Kuburan Kuno untuk diasuh sebagai murid. Yo Ko harus membiasakan diri tidur di ranjang es batu giok yang bisa mempercepat latihan tenaga dalam, sementara Bibi Lung tidur di seutas tali.
Episode 3
Walau Bibi Lung tegas mengajari Yo Ko kecil, tapi Yo Ko menyadari Bibi sebenarnya lembut, dari caranya memukul yang tadinya keras kemudian melemah. Yo Ko pun bercerita tentang masa kecilnya di Pulau Bunga Persik serta pertemuan dengan Racun Barat yang dianggapnya ayah.
Walau Bibi Lung resmi menjadi gurunya. Yo Ko tidak mau memanggil guru, karena mengingatkannya pada guru-gurunya di Coan cin, maka ia tetap memanggil gurunya “Bibi”. Saat menjalani ritual meludahi gambar Dewa Pusat Ong Tiong Yang -yang merupakan tradisi murid Kuburan Kuno-, Yo Ko menangkap bahwa nenek guru Kuburan Kuno sebenarnya menyukai Ong Tiong Yang.
In Cie Peng datang ke Kuburan Kuno untuk meminta Yo Ko secara baik-baik, namun Bibi Lung tidak mau menyerahkannya, ia hanya memberikan madu pemunah. In Cie Peng terus terkenang cantiknya Bibi Lung, hingga sering memandangi dan mencium botol madu itu. Sementara Thio Cie Keng dimarahi senior Coan Cin karena tak mampu mendisiplinkan Yo Ko kecil dan dianggap menyalahi amanah Kwee Ceng. Atas dasar itu, In Cie Peng lah yang diangkat jadi ketua murid, walau Thio Cie Keng lebih senior. Thio Cie Keng makin dendam pada Yo Ko dan menyuruh junior-juniornya untuk menangkap Yo Ko. Untung Bibi Lung datang menolong.
Yo Ko mulai berlatih ilmu Kuburan Kuno, tahap pertama ia harus menangkap banyak burung pipit sekaligus tanpa melukainya. Di akhir episode, Yo Ko kecil sudah beranjak remaja, namun kelakuannya masih seperti anak-anak.
Episode 4
Untuk mempelajari ilmu Hati Gadis Suci tahap pertama, Yo Ko dan Bibi Lung harus menguasai kungfu dasar aliran Coan Cin. Di dinding Kuburan Kuno hanya tertera gambar gerakan tanpa teori, sedang Yo Ko hanya hafal sedikit teori kungfu dasar Coan Cin. Maka ia mengerjai pendeta Coan Cin untuk mengetahui teori lanjutannya.
Pada tahap selanjutnya, Yo Ko dan Bibi hendak melewatkannya, sebab tahap ini tidak pantas dilakukan oleh yang berlainan jenis, yaitu mereka harus bermeditasi berhadapan tanpa penutup dada. Tapi Yo Ko kemudian menemukan cara dan tempat agar mereka bisa tetap bermeditasi tanpa terganggu dan tanpa saling melihat aurat.
Malam itu In Cie Peng kebetulan keluar karena tidak bisa tidur, Thio Cie Keng memergokinya sering memegang botol madu pemberian Nona Lung, dan mengancamnya untuk memberi tahu senior Coan Cin. Ia masih iri karena In Cie Peng yang diangkat jadi ketua murid. Mereka pun berdebat dan bertarung, hingga meringsek ke tempat Yo Ko dan Bibi Lung berlatih. 2 pendeta itu langsung menuduh Bibi dan Yo Ko melakukan hal tak pantas. Yo Ko dapat mengalahkan Thio Cie Keng, namun Bibi Lung tak mau ia membunuh bekas gurunya, hanya memaksa mereka bersumpah. Thio Cie Keng pun bersumpah bila ia memberitahu orang ke-5 apa yang dilihatnya malam itu, ia akan mati sengsara.
Terganggu saat meditasi membuat Bibi Lung sakit dan mengira ia tak akan hidup. Ia hendak membunuh Yo Ko sebelum membunuh dirinya. Yo Ko kabur keluar kuburan, tapi kemudian menyesal dan masuk kembali. Li Mo Chou yang melihat ini, segera mengambil kesempatan untuk masuk ke kuburan Kuno mengambil kitab Hati Gadis Suci. Sanggupkah Yo Ko dan Bibi Lung yang sakit berhadapan dengan Li Mo Cou dan muridnya?
Episode 5
Dalam ancaman Li Mo Chou, Yo Ko rela mati demi Bibi Lung. Bibi Lung amat tersentuh dan Li Mo Chou pun mengira mereka ada hubungan istimewa selain guru dan murid, padahal saat ini Yo Ko belum mengerti cinta romantis, hanya rela berkorban kepada orang yang baik padanya.
Kuburan Kuno dibangun Dewa Pusat Ong Tiong Yang sedemikian rupa hingga pintu keluar dapat terkunci selamanya jika ada penyusup. Yo Ko dan Bibi Lung mengira tidak ada jalan keluar dan mereka siap masuk ke dalam peti mati. Ternyata peti mati itu merupakan lorong menuju ke kamar rahasia di mana Dewa Pusat menuliskan kitab 9 Yin di dindingnya. Di kamar rahasia itu pula mereka menemukan peta alternatif jalan keluar melalui air.
(Catatan : Kuburan Kuno ini menjadi milik Nenek Guru Nona Lung, Lim Tiauw Eng, karena ia menang satu taruhan dengan cara menipu Dewa Pusat. Maksud Lim Tiauw Eng adalah agar Dewa Pusat mau hidup bersamanya, tapi Dewa Pusat malah menyerahkan Kuburan Kuno padanya, hingga Lim Tiauw Eng membenci aliran Coan Cin dan mengajari muridnya berhati-hati pada pria)
Sikap Li Mo Chou melunak karena ia membutuhkan bantuan Yo Ko dan Bibi Lung untuk bersama-sama berenang keluar melalui jalan air, hingga sementara mereka bisa lolos dari kejaran Li Mo Chou. Yo Ko dan Bibi Lung memulihkan kondisi di sekitar gunung ZhongNan. Bibi Lung masih grogi dengan ide untuk turun gunung, sedang Yo Ko selalu ingin melihat dunia luar.
Sementara itu Li Mo Chou mendapati pelayannya kabur membawa Kitab 5 Racun. Pelayannya ini adalah Liok Bu Song, anak dari keluarga Liok yang dihabisinya di episode 1. Ia pun murka dan menuduh muridnya Ang Leng Po terlalu lemah hingga membiarkannya kabur.
Episode 6
Yo Ko bertemu kembali dengan ayah angkatnya Racun Barat, Auwyang Hong. Racun Barat tak suka Yo Ko punya guru baru yang masih muda belia, ditambah sikap Bibi Lung yang dingin dan tak peduli. Ia mengajak Yo Ko memperdalam ilmu Kodok dan kitab 9 Yin (palsu), tapi tidak mau Bibi Lung mencuri lihat. Maka ditotoknya jalan darah Bibi Lung hingga tergeletak tak bergerak, ditinggalkan sendiri sementara ia dan Yo Ko berlatih. Dari kejauhan, In Cie Peng yang kebetulan melihat kejadian ini tak mampu mengendalikan hasratnya. Ia menutup mata Bibi Lung dengan sobekan kain bajunya, dan merenggut kesuciannya.
Yo Ko yang mengetahui sedikit hafalan kitab 9 Yin dari dinding Kuburan Kuno, membuat Racun Barat bingung karena tidak cocok dengan yang ia hafal (karena di PPR diajarkan Oey Yong secara acak). Pikirannya kembali kacau dan ia pergi dalam keadaan ‘kumat gilanya’.
Pagi harinya saat Yo Ko melepaskan penutup mata dan totokan Bibi Lung, gurunya itu spontan mengira Yo Ko lah yang melakukan kejadian semalam. Perubahan sikap ini membuat Yo Ko bingung. Saat Bibi Lung meminta jangan memanggilnya guru/bibi melainkan istri, ia spontan kaget dan menolak. Bibi Lung malu dan hancur hatinya, hingga ia menotok Yo Ko dan meninggalkannya pergi.
Setelah lama mencari, akhirnya Yo Ko mendapat kabar tentang adanya perempuan cantik berbaju putih dengan kungfu Kuburan Kuno yang menghajar pendeta, ia langsung yakin itu Bibi Lung. Ia kecewa saat ternyata perempuan itu wajah dan kungfunya jauh di bawah Bibi Lung. Dia adalah Liok Bu Song, pelayan Li Mo Chou yang kabur.
Episode 7
Yo Ko membantu Liok Bu Song dengan senjata rahasia, untuk mengusir pendeta dan pengemis yang mengejarnya. Ia berlagak bodoh dan menolong Liok Bu Song mengobati cidera tulang dadanya, juga membantunya lolos dari kejaran Li Mo Chou dengan cara menyamar jadi pengantin. Kebersamaan dengan Liok Bu Song menyebabkan Yo Ko mulai merasakan ketertarikan antar lawan jenis, namun tiap ia merasakan hal itu, Bibi Lung-lah yang diingatnya. Thia Eng/Cheng Ying, sepupu Bu Song yang juga lolos dari Li Mo Chou dan diasuh oleh Sesat Timur Oey Yok Su (di Episode 1), ikut membantu dari kejauhan dengan mengalihkan perhatian Li Mo Chou saat persembunyian mereka hampir ketahuan.
Sementara itu Bibi Lung yang baru pertama kali turun gunung mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang di pasar. Ia tidak tahu harus membayar untuk makan mantao. Orang-orang mengira ia Dewi Kwan Im yang turun ke bumi. Saat ia bertemu Li Mo Chou, terjadilah duel cantik antar keduanya diantara payung-payung yang berterbangan. Walau kungfu Bibi Lung masih di bawah Li Mo Chou, namun Li Mo Chou juga tak dapat menangkapnya untuk memaksa menyerahkan kitab Hati Gadis Suci. Bibi Lung masih bingung kenapa Yo Ko tidak mau menikahinya, tetapi tetap mencari dan menanyai penduduk tentang keberadaaan Yo Ko. Keluguannya dan kecantikannya sempat hendak dimanfaatkan orang yang berniat jahat, untunglah kungfunya hebat.
Dalam pelarian, Yo Ko dan Liok Bu Song sembunyi di rumah mantan perdana menteri Mongolia, Yehlu Chucai, yang mempunyai putra bernama Yehlu Chi serta putri bernama Yehlu Yen. Ketenangan mereka terusik oleh kehadiran Wanyen Ping, gadis bangsa Chin/Kim yang selalu ingin membalas dendam pada Yehlu Chucai atas kematian keluarganya saat serangan Mongol pada Chin. Tapi usahanya itu selalu digagalkan Yehlu Chi. Yo Ko memperhatikan kungfu Yehlu Chi adalah kungfu aliran Coan Cin (Catatan: Yehlu Chi adalah murid Ciu Pek Tong). Wanyen Ping tetap tak bisa menang. Saat Yehlu Chi membiarkannya lolos untuk kesekian kalinya, Wanyen Ping hendak bunuh diri dengan menebaskan pedang ke lehernya sendiri.
Episode 8
Yehlu Chi mencegah Wanyen Ping bunuh diri. Yehlu Chucai mengaku saat ia menjadi Perdana Menteri Mongolia, ia memang menghabisi orang Chin/Kim termasuk orang tua Wanyen Ping, tapi sebenarnya ia bangsa Liao, yang bergabung dengan Mongolia dengan motivasi ingin membalas dendam karena keluarganya juga dihabisi oleh keluarga Wanyen. Yehlu Chi tidak ingin menyakiti Wanyen Ping, karena itu ia selalu menggunakan tangan kanannya, takut tangan kirinya yang lebih kuat melukai Wanyen Ping. Ia berkata apabila Wanyen Ping bisa memaksanya menggunakan tangan kirinya, maka ia akan menyerahkan nyawa.
Yo Ko membantu Wanyen Ping dengan mengajarinya jurus yang bisa memaksa Yehlu Chi menggunakan tangan kirinya. Yo Ko berkata ia merasa senasib dengan Wanyen Ping karena iapun juga tidak dapat membalaskan dendam ayahnya (Yo Kang) karena tidak pernah tahu siapa pembunuh ayahnya. Liok Bu Song pun merasa senasib karena tak hanya tak bisa membalas dendam, tapi setiap hari ia dipaksa melayani pembunuh ayahnya, yaitu Li Mo Chou.
Yehlu Chi sebenarnya menyukai Wanyen Ping. Atas petunjuk Yo Ko, Wanyen Ping berhasil memaksa Yehlu Chi menggunakan tangan kirinya, tapi Yehlu Chi meminta untuk membunuhnya saja dan jangan sakiti ayahnya. Wanyen Ping malah kabur dan malu, ia curhat pada Yo Ko. Yo Ko bercerita bahwa dulu ibunya pernah memaksanya bersunpah agar tidak mencari pembunuh ayahnya, tapi ia tidak mau.
Thia Eng (murid Oey Yok Su yang juga memakai seruling dan topeng) mengabarkan Yo Ko bahwa Liok Bu Song berhasil ditangkap Li Mo Chou lagi. Wanyen Ping membantu Yo Ko mencari, akhirnya mereka menemukannya di sebuah rumah makan. Yehlu Chi dan adiknya Yehlu Yen juga datang di situ. Li Mo Chou memaksa Ang Leng Po muridnya memotong jari Liok Bu Song. Ia menghina Yo Ko dengan menyebutnya berzina dengan gurunya tapi tak mau menikahinya. Yo Ko emosi dan melawan Li Mo Chou. Yehlu Chi tidak suka melihat kekejaman Li Mo Chou, iapun membantu Yo Ko melawan Li Mo Chou. Wanyen Ping, Yehlu Yen dan Thia Eng merebut Liok Bu Song dari Ang Leng Po.
Pertempuran sengit di rumah makan ini berlanjut ke padang rumput luas. Di sana mereka melihat sepasang rajawali putih terbang rendah dan ikut menyerang Li Mo Chou. Melihat rajawali milik Kwee Ceng dan Oey Yong ini, Yo Ko tahu orang-orang Pulau Persik berada di sekitar situ. Ia teringat masa kecilnya yang tak menyenangkan, selalu di kerjai oleh Kwee Hu dan Bu bersaudara dan tidak pernah diajar kungfu oleh Kwee Ceng dan Oey Yong. Ia lantas memakai topeng pemberian Thia Eng agar tak dikenali. Ternyata yang datang adalah Kwee Hu, putri pertama Kwee Ceng yang cantik tapi angkuh, bersama Bu Siu Bun dan Bu Tun Ji (Bu besar dan Bu kecil). Mereka ikut menyerang Li Mo Chou, karena ibu Bu bersaudara juga adalah korban kekejaman Li Mo Chou. Li Mo Chou pun kabur. (Catatan : Li MoChou kabur bukan karena terdesak, tapi ia ngeri akan kehebatan kungfu Kwee Ceng dan Oey Yong sehingga tak mau berurusan dengan keluarga Kwee). Setelah Li Mo Chou pergi, semua baru menyadari Yo Ko sudah tidak ada di situ.
Dalam galaunya, Yo Ko memikirkan kata-kata Li Mo Chou yang menghinanya karena tak mau menikahi Bibi Lung. Sementara Bibi Lung juga mencari Yo Ko hingga kembali ke lokasi dimana ia dinodai In Cie Peng, berharap menemukan Yo Ko di sana. Musim dingin telah tiba dan pencarian Yo Ko sampai di daerah pegunungan bersalju, di mana ia bertemu dengan Pengemis Utara Ang Cit Kong dan ayah angkatnya Racun Barat Auwyang Hong. Kedua pendekar besar ini beradu jurus dan beradu tenaga dalam sampai runtuhan salju hampir mengubur mereka.
Episode 9
Racun Barat dan Pengemis Utara sudah kelelahan akibat adu tenaga dalam, tapi masih ingin adu ilmu. Maka mereka bergantian menyuruh Yo Ko untuk memperagakan jurus kungfu masing-masing. Pengemis Utara memberi petunjuk gerakan Tongkat Pemukul Anjing, Yo Ko memperagakan, Racun Barat memperhatikan dan memberi petunjuk Yo Ko jurus yang bisa mengalahkan Tongkat Pemukul Anjing, begitu seterusnya bergantian. Racun Barat pelan-pelan menyadari siapa dirinya saat Pengemis Utara memanggil namanya. Dua jagoan yang dulunya bermusuhan itu akhirnya mati kelelahan dalam keadaan tertawa berangkulan. Yo Ko berduka karena sekali lagi kehilangan orang yang menyayanginya. Ia menguburkan keduanya berdampingan.
Setelah turun gunung, Yo Ko melihat seorang petani yang memperlakukan kudanya secara kejam. Ia marah dan menolong kuda itu, kemudian melepaskannya. Tetapi kuda hitam itu terus mengikuti Yo Ko. Akhirnya Yo Ko pun memandikan dan merawat luka-lukanya, serta menungganginya ke kota. Di lain tempat, Bibi Lung mendengar seseorang menyerukan kata “Bibi”, yang mengingatkannya pada Yo Ko. Orang itu berpamitan pada bibinya untuk pergi ke Pertemuan Pendekar. Bibi Lung memutuskan untuk mengikutinya.
Yo Ko bertemu dengan rombongan pengemis yang akan berangkat ke Pertemuan Pendekar dimana Kwee Ceng dan Oey Yong akan hadir. Ia mengotori dirinya dan menyatu dalam rombongan hingga tak mudah dikenali. Ia melihat Kwee Hu dan Bu bersaudara, juga rombongan Coan Cin yang sedang membicarakan strategi pertanggung jawaban mereka di hadapan Kwee Ceng akibat kaburnya Yo Ko. Walau tadinya tak ingin bertemu keluarga Kwee, Yo Ko penasaran juga dan akhirnya sampai di lokasi Pertemuan Pendekar.
Thio Cie Keng (mantan guru Yo Ko di Coan Cin) menggoda In Cie Peng soal Bibi Lung. Ia mengenali Yo Ko diantara kerumunan dan menyebut namanya, hingga Kwee Ceng mendengar. Kwee Ceng langsung menyambut Yo Ko dan memeluknya erat sebagaimana anak sendiri. (Catatan: Saat memeluknya ini Kwee Ceng juga menyalurkan tenaga dalamnya pada Yo Ko sebagai tanda rasa sayangnya). Rombongan Coan Cin menjadi salah tingkah, apalagi ketika Yo Ko bilang tak mau memberi hormat karena mereka tak pernah mengajarinya apapun.
Oey Yong dan Kwee Ceng mendudukkan rombongan Coan Cin dan Yo Ko bersama untuk mengklarifikasi masalah ini. Terjadilah perdebatan sengit antar kedua pihak. Kwee Hu dan Bu bersaudara mengintip dari balik lemari. Yo Ko mengaku dikerjai dan tak pernah diajari kungfu, tapi Thio Cie Keng menyangkal. Oey Yong mengaku salah karena tidak mengajari Yo Ko kungfu. Tapi Yo Ko berkata, dulu ia benci Bibi Kwee, tapi kini sadar ilmu sastra dan sejarah amat berguna, Bibi Kwee yang pertama mengajarinya baca tulis, tapi pendeta2 ini sama sekali tidak mengajarinya apapun, bahkan pendeta Hao membunuh Nenek Sun yang sayang padanya. Kwee Ceng dan Oey Yong kaget, Hao Datong mengakui kesalahannya dan meminta Yo Ko membunuhnya, tapi malah ditertawakan Yo Ko. “Kamu tahu Paman dan Bibi Kwee tak akan membiarkan aku membunuhmu. Kalau memang tulus menyesal, kenapa tidak minta dibunuh saat tidak ada orang di sekelilingmu?” Perkataan itu menusuk dan membuat Hao Datong pergi.
Oey Yong yang pintar ingin tahu apakah Yo Ko sama sekali tak bisa kungfu, ia mengetes reflek Yo Ko dengan menyerangnya di daerah fatal, tapi Yo Ko juga pintar, ia tahu Oey Yong tak bakal membunuhnya hingga ia tak bereaksi sama sekali. Akhirnya Oey Yong membiarkan Thio Cie Keng menguji Yo Ko karena ingin tahu siapa yang benar. Yo Ko berakting seperti tak tahu kungfu, lari dan menghindar dari Thio Cie Keng. Padahal ilmu Kuburan Kuno diciptakan untuk mengalahkan ilmu dasar Coan Cin, sehingga dengan cerdik ia bisa bertahan bahkan membalas Thio Cie Keng di saat yang tepat ketika Kwee Ceng dan Oey Yong tidak bisa melihat secara detail. Rombongan Coan Cin malu dan meninggalkan ruangan. Kwee Ceng dan Oey Yong pergi karena harus menyambut tamu, mereka menyuruh Kwee Hu untuk mendampingi Yo Ko. Yo Ko terkesima akan kecantikan Kwee Hu, tapi ia menyembunyikan kekagumannya.
Episode 10
Kwee Ceng dan Oey Yong merasa keputusan menitipkan Yo Ko di Coan Cin kurang tepat. Kwee Ceng ingin Yo Ko tinggal bersama mereka. Oey Yong ragu, merasa Yo Ko menyembunyikan sesuatu, tapi ia menurut pada Kakak Ceng-nya.
Gaya Yo Ko yang tak peduli namun pandai bergurau mengusir rasa bosan Kwee Hu pada Bu bersaudara yang selalu mengikutinya. Yo Ko, Kwee Hu dan Bu bersaudara bermain pacuan kuda, tak disangka kuda Yo Ko bisa mengalahkan kuda merah Kwee Ceng yang dikendarai Kwee Hu. Keakraban Kwee Hu dan Yo Ko membuat Bu bersaudara iri. Yo Ko menggoda Kwee Hu yang bingung memilih diantara Bu bersaudara. Dalam hati ia menganggap Bu bersaudara bodoh, tergila-gila pada perempuan sombong seperti Kwee Hu.
Dari atas pohon mereka berempat mengintip Tetua Luk yang sedang diajari Oey Yong ilmu Tongkat Pemukul Anjing. Oey Yong membacakan teori pada Tetua Luk. Bu bersaudara dan Kwee Hu mengantuk bosan, tapi Yo Ko justru mengingat teori ini dan menghubungkan dengan gerakan yang diajarkan Ang Cit Kong (Catatan : Saat bersama Ang Cit Kong, Yo Ko hanya disuruh memperagakan gerakan, tapi tak tahu teori di balik gerakan itu).
Oey Yong tahu mereka mengintip dan menyuruh turun. Yo Ko masih berlagak tak tahu kungfu. Saat berdua saja dengan Yo Ko, Oey Yong mengakui ia pilih kasih karena tidak suka pada ayah Yo Ko. Tapi ia menyadari waktu dirinya muda, lagaknya pun aneh, untung bertemu dengan Kwee Ceng yang menyadarkannya. Ia mengajari Yo Ko moral ketimbang kungfu karena jiwa pemberontak dan sikap ekstrim Yo Ko amat dominan, tak disangka keputusan itu membuat Yo Ko menderita. Ia berjanji akan berusaha memperlakukan Yo Ko lebih baik. “Paman Kwee berharap banyak padamu. Kau tahu aku sangat mencintainya, jadi tolong jangan pernah kecewakan harapannya”. Mendengar pengakuan jujur dan tulus Oey Yong, Yo Ko menangis sejadi-jadinya. Hatinya cair, ia berjanji tak akan menyembunyikan apapun pada Bibi Kwee-nya. Saat hendak bercerita soal kematian Ang Cit Kong, Oey Yong merasakan kram perut. Yo Ko menolong dengan menyalurkan tenaga dalam untuk menstabilkan aliran darahnya. Ternyata Oey Yong sedang hamil anak ke-2.
Para pendekar berdatangan termasuk salah satu pengawal Kaisar Selatan yang bergelar Pelajar/Sastrawan. Di hadapan para pendekar, Oey Yong menyerahkan tongkat kepemimpinan Partai Pengemis Kaypang kepada Tetua Luk. Prosesi meludahi Ketua Baru membuat Yo Ko mual. Yo Ko diminta duduk dekat Oey Yong, ini membuat iri Kwee Hu dan Bu bersaudara.
Pembicaraan mengenai siapa yang pantas menjadi pimpinan pendekar untuk melawan Mongol dimulai. Banyak yang mengusulkan Ang Cit Kong, mereka tak sadar Pengemis Utara itu sudah meninggal. Di tengah perdebatan, rombongan Coan Cin tiba-tiba melaporkan kedatangan jagoan Mongol.
Pangeran Ho Tu masuk memperkenalkan gurunya, Jinlun Goshi /Hakim Roda Mas. Melihat lekukan di jidatnya, Oey Yong tahu ilmu Jinlun amat tinggi karena ia ingat kata ayahnya, bila ilmu orang Tibet Barat mencapai tingkat tinggi, jidatnya terlihat lekukan. Ho Tu berkata gurunya pantas jadi Pemimpin Pendekar. Oey Yong menanggapi provokasi Ho Tu dengan mengajukan usul; Ang Cit Kong tidak ada di situ, tapi murid Ang Cit Kong bisa melawan murid Hakim Roda Mas. Taktik ini bagus karena Kwee Ceng murid Ang Cit Kong dan ilmunya jauh di atas Ho Tu. Tapi Ho Tu berkelit bahwa walau hebat, ilmu Kwee Ceng campuran berbagai ilmu dan bukan murni dari Ang Cit Kong, jadi tidak pantas mewakilinya. Ia berkata ilmu yang murni adalah Tongkat Pemukul Anjing.
Posted by tanpa nama on January 31, 2012 at 4:04 am
berapa episode ini?
bibi Lung -nya cantikan mana ya ama di andy lau?
yang saya gak suka dari trilogi film ini adalah seri yoko, pendekar nya cuma bertangan satu dan yang lebih gak enak lagi bibi Lung nya diperkosa dalam keadaan tak bergeming (tertotok). …sedih…. 😦
kalo paling perfek si yang seri golok pembunuh naga, sempurna….. 🙂
o.. iya, kira-kira gadis kuburan kuno yang muncul dengan ilmu kitab yin, waktu pertarungan memperebutkan Singa Emas di kuil shaolin apa keturunan bibi Lung ya?
Posted by ppr2008 on January 31, 2012 at 5:47 pm
1. 41 Episode
2. Kalo soal cantikan mana sih relatif ya, selera beda. Menurut admin pribadi, yang sekarang jauh lebih cantik bening dengan wajah khas oriental, tapi akting dingin-nya lebih bagus Idy Chan yang di Andy Lau.
3. Iya memang adegan itu sediih…tapi sebenernya bikin cerita tambah greget sih, karena dari situlah Bibi Lung pergi, dan Yo Ko mulai sadar dia kangen sama Bibi Lung
4. Yang muncul di pertemuan Singa Emas itu memang keturunan Yo Ko dan Bibi Lung. Kurang tau apakah cucu atau cicit, kalau anak sepertinya terlalu muda.
Posted by Rivan Ardiansyah on July 17, 2014 at 9:20 am
bibi lung tuh di perkosa atau cmn di telanjangin doank??
#msh bingung
Posted by Qwerty on January 31, 2012 at 9:56 am
Widih
Agan memang baik
Cendol buat agan
Posted by sunarsunarya on February 2, 2012 at 12:21 am
Akhirnya saya bisa melihat return of the condor heroes. Maklum dulu ndak lihat masih kecil. Kira-kira sama yang dulu ceritana sama ndak atao sedikit tambahan. Matur nuwun ngeh
Posted by ppr2008 on February 2, 2012 at 6:26 pm
Versi dulu dan yang sekarang sama setia pada novel, tidak ada penyimpangan kayak LOCH 2008. Kalaupun ada perbedaan antara versi, cuma beda alur saja. Sama-sama..
Posted by monox31 on February 3, 2012 at 9:47 am
Tolonk donk sinopnya di percepat..! N lebih rinci lagi..!
Posted by saddank on February 5, 2012 at 4:07 pm
knp bibi lung harus diperkosa ????
Posted by viky on February 6, 2012 at 2:53 pm
cepet buat episode ke 7
Posted by Wan on February 7, 2012 at 1:41 pm
Gan.. nanti apakah bibi lung tau kalau yang merengggut kesuciannya itu… In Cie Peng atau masih mengrira yoko…
jadi, sedih aku dengarnya…
Posted by ppr2008 on February 7, 2012 at 6:26 pm
Ya nanti dia tahu belakangan… sedih dan marah, ia mau bunuh In Cie Peng. Ia juga malu pas Yo Ko ngajak nikah, karena ia sudah tak suci lagi. Tapi Yo Ko tidak peduli, tetap menikahinya. So sweet
Posted by viky on February 7, 2012 at 3:09 pm
klk versi loch 2008 gimana cerita’a min.
bls y please
Posted by ppr2008 on February 7, 2012 at 6:29 pm
Maksudnya gimana? Pada dasarnya ROCH adalah sambungan dari LOCH. Nah LOCH versi 2008 ceritanya melenceng dari novel, jadi kalau disambung dengan ROCH versi manapun jadi kurang nyambung di bagian kematian Yo Kang. Mudah-mudahan jelas.
Posted by viky on February 8, 2012 at 4:44 am
mksd’a saya ingin tw gimana cerita loch versi 2008.
admin: boleh gag di kasik tw critanya.
please
Posted by firel on February 9, 2012 at 2:57 am
kk emang abis film yoko ada lanjutan’a?
Mhon di luruskan
Posted by firel on February 9, 2012 at 3:02 am
kk emang abis film ini ada lanjutan’a lagih?
kali film ini sampe berapa episode kk?
mohon di li luruskan?
Posted by ppr2008 on February 10, 2012 at 7:52 pm
Lanjutannya Kisah Pedang Langit & Golok Pembunuh Naga, atau Heaven Sword & Dragon Sabre. Mengisahkan perebutan 2 senjata peninggalan Kwee Ceng dan Oey Yong yang dibuat dari pedang baja-nya Yo Ko, tapi kejadiannya 100 tahun setelah Yo Ko, jadi kaitannya tidak terlalu erat
Posted by Yoko on February 9, 2012 at 4:18 pm
baru nonton tade, ga sgja pencet indosiar eh pas RotCH..liat bibi lung nya maknyos bening abizzz…jadi nyari tau de bio nya sekalian sinopsis nya…ha2
Sinopsis nya mantep gan..d tgu kelanjutannya ^^
Posted by ppr2008 on February 10, 2012 at 1:15 am
Bagus deh kalo suka. Ane sengaja gan sinopsisnya panjang ane kasih beberapa catatan dari novelnya.
Posted by sunarsunarya on February 10, 2012 at 2:08 am
Makin seru n memukau aja ceritanya gan. Namun belum tahu kisah selanjutnya apakah kisah cintanya yoko n bibi lung seromantis kwee ceng n oey yong? Ya semoga lebih berkesan
Posted by ppr2008 on February 10, 2012 at 7:54 pm
Gaya romantisnya beda, Kwee Ceng dan Oey Yong lebih ke lucu dan kocak, karena Kwee Ceng lugu dan Oey Yong pintar. Kalo Yo Ko dan Bibi Lung lebih ke sedih melankolis, banyak perpisahannya, karena hubungan guru dan murid dilarang keras pada waktu itu.
Posted by Wan on February 10, 2012 at 5:46 pm
Gan..
Kenapa Tangan Yo ko Bisa bISA Hilang Sebelah….
Kasihan Lihatnya…
Padahal Ilmu silat yo ko hebat…
Posted by ppr2008 on February 10, 2012 at 7:56 pm
Nanti kena tebas oleh putri-nya Kwee Ceng, bukan pas adu ilmu tapi pas bertengkar mulut. Itu waktu doi lagi kumat manja dan juteknya… Tapi justru setelah tangannya cuma satu si Yo Ko bisa nyiptain jurus sendiri, tambah hebat…
Posted by Qwerty on February 11, 2012 at 6:07 am
itu episode berapa gan?
Posted by April on February 11, 2012 at 12:55 am
Min,
-di episode brpa+bgaimana bibi lung bsa tau kalau In cie peng pelakunya ? Bls yaa …
-nanti klau crita ini udah hbis sinopsisnya di terusin ya WALAUPUN indos**r tdk mnayangkan trilogi yg terakhir ! kira bisa gak min ? Bls yaa …
Posted by ppr2008 on February 13, 2012 at 6:17 pm
Maaf kalo nanya episode terus terang ane gak hapal gan…
Posted by Qwerty on February 11, 2012 at 9:05 am
tangan nya yo ko hilang sebelah itu episode berapa?
Posted by viky on February 11, 2012 at 4:28 pm
min: gimna y ceritanya bibi lung setelah kwee cang menjodohkan yo ko dengan kwee hu.
min yo ko ma bibi lung nikah gag??
klk nikah di siarin di episode brapa??
please bls
Posted by viky on February 11, 2012 at 4:30 pm
min: gimna y ceritanya bibi lung setelah kwee cang menjodohkan yo ko dengan kwee hu.
min yo ko ma bibi lung nikah gag??
klk nikah di siarin di episode brapa??
klk perlu kasik cerita’a juga min.
Posted by ppr2008 on February 13, 2012 at 6:18 pm
Maaf kalo nanya episode terus terang ane gak hapal gan…:) kalo soal reaksi bibi lung pas yo ko mau dijodohin bisa liat sinopsisnya
Posted by Yoko on February 13, 2012 at 1:15 pm
Habis nonton episode 11, kesimpulan gw makin bulet..gw pengen punya bini kek bibi lung..hua2..ga usah mirip2 amat, yah 95 % mirip lha..ha2 ngarep
Nanya gan, apa benar nanti kwee ceng mati d bunuh ma yoko? terus nanti yoko sama bibi lung jadi pasutri ga?? makasih gan pencerahannya
Posted by ppr2008 on February 13, 2012 at 6:20 pm
akhirnya hepi ending kok yo ko dan bibi lung nikah. kwee ceng mau dibunuh yo ko karena yo ko kira dia yang bunuh ayahnya. tapi akhirnya gak mati kok kwee cengnya. baca posting tentang Kematian Yo Kang gan : https://pendekarpemanahrajawali.wordpress.com/2012/01/13/kematian-yo-kang/
Posted by viky on February 13, 2012 at 3:34 pm
admin : adminya sombong gag mw di bls 😦
Posted by ppr2008 on February 13, 2012 at 6:21 pm
hehe admin juga manusia kadang gak selalu online. itu sudah dibalas ya, tapi kalo soal episode ane gak hapal gan maklum yee
Posted by T@iki on February 13, 2012 at 4:02 pm
sinopsis ep 12 di tunggu.
Posted by sunarsunarya on February 14, 2012 at 2:14 am
Mungkin benar si sesat timur yang ndak perduli aturan dunia persilatan, masak percintakan guru dan murid di larang. Lantas di episode berikutnya kira-kira siapa yang mendukung yoko dan bibi lung setuju menjadi sepasamg kekasih gan. Jadi ikut sedih jadinya aku.
NB: happy valentine gan
Posted by ppr2008 on February 14, 2012 at 3:20 am
Nantinya Yo Ko ketemu Sesat Timur dan emang hanya beliau lah yang mendukung hubungan Yo Ko dengan gurunya. Sesat Timur seneng ama Yo Ko karena sama-sama gak peduli aturan…gak kayak menantunya si Kwee Ceng hehehhe…
Posted by sunarsunarya on February 14, 2012 at 1:10 pm
Lirik lagunya yang nyanyi siapa gan dan judul lagunya apa gan. Baik pembukaan dan penutupanya
Posted by ppr2008 on February 17, 2012 at 7:10 pm
Lagu pembuka Tian Xia Wu Shuang – Jane Zhang.
Lagu penutup Jiang Hu Xiao – Zhang Ji Zhong, Hu Jun, Emil Chow dkk
Posted by firel on February 16, 2012 at 9:12 am
kk nanti yoko tau gk saipa pembunuh ayahnya?
kalo tau siapa yng ngasih tau?
Posted by ppr2008 on February 17, 2012 at 7:25 pm
Nanti tahu dari guru Kwee Ceng yang buta.
Posted by Qua on February 17, 2012 at 3:39 am
Admin yang baik, tanya dunk..
1. Yoko kan punya jurus Kodok Sakti? tapi kenapa sekarang(khususnya pas lawan Li Mo Chou) gag pernah di keluarin ya?? bukanya pas jaman PPR, jurus racun barat itu cukup disegani?
2. Rajawali yang nolong Yoko itu sebenarnya binatang peliharaan pendekar siapa?
3. Nantinya ketika Yoko dilatih ma Rajawali n bisa ngembangin jurus sendiri, kira2 apakah Yoko sudah melampaui kekuatan Kwee Ceng (mengingat Kwee Ceng salah satu pendekar terhebat di dataran tengah) ?
sekian pertanyaan dari saya..makasih banget buat jawaban n sinopsisnya selama ini..sangat membantu sekali memahami jalan cerita KPR..
Regards
Posted by ppr2008 on February 17, 2012 at 7:32 pm
1. Ane juga kurang tahu gan kenapa Yo Ko jarang pake jurus itu.
2. Pendekar Pedang Dugu Qiubai, Qiubai artinya “mencari kekalahan”. Pada masanya Dugu Qiubai ini sedih tak ada lawan bertarung, karena tak punya lawan yang bisa mengalahkan dia, makanya dijuluki seperti itu.
3. Mereka kagak pernah adu jurus, tapi kalo analisa ane mengenai jurus ciptaannya “Pukulan Merindukan Kekasih” yang bisa mengalahkan Hakim Roda Mas, bahkan Bocah Tua nakal kagum dan minta diajari, kemungkinan ia bisa ngalahin Kwee Ceng. Sebab Kwee Ceng tidak lebih hebat dari Hakim Roda Mas atau Bocah Tua Nakal.
Posted by andi on February 17, 2012 at 10:35 am
kliatanya dipotong gk adeganya ama yang aslinya…
Posted by ppr2008 on February 17, 2012 at 7:34 pm
Iya ada beberapa yang dipotong, seperti waktu tangan Kwee Ceng berdarah menahan amarah, juga waktu Yo Ko pundaknya kena lempar batu besar hingga muntah darah, demi menyelamatkan Kwee Hu. Mungkin disensor ama Indosiar karena banyak darah-darah gan.. tapi untung deh gak diloncat kayak PPR
Posted by viky on February 19, 2012 at 1:50 pm
admin : min yoko sama bibik lung pisahnya di episode berapa(yg pisah selama 16 thn)
min apa judulnya lagunya roch 2006 pembuka n penutup
sama lagunya ppr 2008 pembuka sama penutup
blz awas gag di blz
klk gag di blz berarti adminya sombong n pelit
klk di blz adminya baik n tidak pelit
Posted by Sakin on February 19, 2012 at 3:41 pm
kamu gimana sih nanya melulu, kan udah ditulis tuh diatas, kalo episode berapa adminnya gak hapal, dan soal lagu juga udah ada di komen atas. baca dulu dong baru nanya.
Posted by viky on February 20, 2012 at 4:53 am
terus lagunya ppr 2008 yg pembuka n penutupnya mana ???
gag da di atas
Posted by Qwerty on February 20, 2012 at 9:20 am
Ronald Cheng – Ying Xiong Mo
Hu_Ge_-_Wu_Yun_Ran
Judika_-_Melayang
Posted by ppr2008 on February 21, 2012 at 4:07 am
Terima kasih ya
Posted by firel on February 20, 2012 at 12:39 pm
kalo penutup’a kk?
Posted by firel on February 20, 2012 at 12:55 pm
kk kok gk ada ya di 4shared download’a di mana ya bagus’a?
Posted by R125 on February 20, 2012 at 3:19 pm
ikutan nyumbang OZT
LOCH 86 http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150569168797174
LOCH 08 http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150665406397174
ROCH 83 http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150652099617174
ROCH 06 http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150657514767174
TLT http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150652716997174
zemoga bermanfaat
Posted by ppr2008 on February 21, 2012 at 4:06 am
Terima kasih
Posted by firel on February 21, 2012 at 4:13 am
mana lagu’a judika melayang kk
Posted by firel on February 21, 2012 at 4:29 am
oh iya ada makasih ya
Posted by firel on February 21, 2012 at 4:33 am
kk kematian yoko sama di versi yoko yng sekarang beda ya…! sama di ppr
jadi gk nyambung.
oh iya kk abis film yoko nanti ada film Heaven Sword & Dragon Sabre gk?
Posted by ppr2008 on February 21, 2012 at 12:29 pm
Iya beda, lengkapnya liat posting saya di blog ini juga yang judulnya “Kematian Yo Kang”. Iya kabarnya Indosiar mau lanjut Heaven Sword & Dragon Sabre terbaru (2009)
Posted by viky on February 21, 2012 at 2:39 pm
admin ini jg jadi anmin di fage PENDEKAR PEMANAH RAJAWAL(VERSI TERBARU) bukan ???
alnya waktu sinopsisnya hampir sama wktu keluar ???
balas andim yg baik dan tidak sombong
mintak pulsa min
heheh
kalok gag di kasik pulsa gak papa koq !!!
Posted by viky on February 21, 2012 at 2:40 pm
admin ini jg jadi anmin di page PENDEKAR PEMANAH RAJAWAL(VERSI TERBARU) bukan ???
alnya waktu sinopsisnya hampir sama wktu keluar ???
balas andim yg baik dan tidak sombong
mintak pulsa min
heheh
kalok gag di kasik pulsa gak papa koq !!!
Posted by ppr2008 on February 21, 2012 at 11:01 pm
iya sama
Posted by firel on February 24, 2012 at 4:33 am
kk punya FB gk?
apa email’a ?
Posted by fans Yang Mi on February 25, 2012 at 3:12 pm
1. Ketika putri lembah putus cinta, rela mati demi mendapatkan penawar untuk Yoko.
2. Ketika teman wanita yoko rela mati mengambil penawar ditepi tebing.
3. Anak Kue Ceng yang imut lucu yang sayang sama Yoko..
Sungguh mengharukan…
Admin: kira2 ada punya foto anak lembah putus cinta waktu ditusuk sama ayahnya nggk? Yang sambil meminta penawar buat Yoko? Susah sekali nyarinya…
Posted by sunarsunarya on February 26, 2012 at 7:02 am
Piye to iki gan… Soyo tratapan ati iki lihat cinta yoko dan bibi lung…! Terus harus berapa kali lagi bibi lung pisah dengan yoko…? Emangnya bibi lung hobbynya jadi tukang kaburnya gan? Padahal janjinya ndak mau berpisah lagi sama yoko.!!!
Bukan mau membandingkan dengan oey yong tapi oey yong lebih dewasa berfikinya bagaimana ia waktu itu di putus cintanya sama kwee ceng, belum lagi ayahnya di tuduh membunuh gurunya. Dll. Tapi oey yong tidak suka kabur dan ndak melulu mellow. Makasih gan
Posted by R125 on February 26, 2012 at 7:45 am
putuz nyambung ampe 4 kali: zaat di nodai, di pengaruhi oeyoung, melerai bu berzaudara dan zaat bibi lung dan yoko terluka
Kenapa putuz nyambung (kabur,pizah):
bibi lung orangnya poloz dan terlalu baik, demi kebaikan yoko dia pergi
oeyoung orangnya zelengean, keraz kepala, kadang zedikit buta hati, jadi nda peduli orang lain yang penting berzama kakak ceng
yoko orangnya cerdaz, beda dengan kweceng yang terlalu bodoh dan baik hingga youngEr aruz zelalu di dekatnya untuk menjaganya
kweceng dan youngEr zama-zama zuka berpetualang. jadi mereka zering jalan-jalan di dunia perzilatan.
bibi lung tidak terlalu zuka dunia luar, yoko hobi main.
Posted by ppr2008 on February 28, 2012 at 5:04 pm
ya setuju, mau ngeselin apa enggak memang sifatnya sesuai karakter masing2. bibi lung cuek dan polos, kadang gak peduli orang tapi terlalu mikirin yo ko, terkadang oey yong juga ada egois dan ngeselin saat dia cemburu sama gochin. biasa lah itu, memang karakternya begitu dan tidak ada yang sempurna justru menjadikan mereka tokoh-tokoh yang menarik dan manusiawi
Posted by viky on February 28, 2012 at 5:20 am
min yoko klk mw downlod lagunya yoko di mana??
Posted by Qwerty on February 28, 2012 at 6:49 am
indowebster
Posted by ppr2008 on February 28, 2012 at 5:03 pm
makasih ya
Posted by ppr2008 on February 28, 2012 at 5:02 pm
itu udah dijawab ya sama rekan yang lain. maaf kalo soal donlod lagu admin kurang tau
Posted by sunarsunarya on February 28, 2012 at 11:45 am
Gan apa orang sebaik kwee ceng nantinya mati di bunuh oleh yoko. Demi balas dendam ayahnya yang jahat dan demi mendapat penamar obat racun cinta.
Posted by ppr2008 on February 28, 2012 at 5:02 pm
tidak mati, yo ko tidak tega. kita lihat saja
Posted by Yoko on February 28, 2012 at 4:12 pm
Gan beda umur yoko ma bibi lung berapa tahun ya? thx gan
Posted by ppr2008 on February 28, 2012 at 5:09 pm
bedanya sekitar 4-5 tahun, waktu ketemu pertama, bibi lung 16 tahun yo ko 11-12 tahun. Di pertemuan pendekar bibi lung usia 21, yo ko 16-17 tahun
Posted by firel on February 28, 2012 at 11:33 pm
ohh saya kira dia pakai susuk jadi muda terus.
oh iya kk admin punya fb gk?
apa email’a?
Posted by firel on March 1, 2012 at 7:16 am
nieh kk email aku
dazen.firel@yahoo.co.id
add friends ya kk
Posted by sunarsunarya on March 1, 2012 at 1:46 pm
Dari posting anda bibi lung kabur sampai 4 kali Ini yang ketiga kalinya bibi lung kabur. Lantas yang ke empat kalinya ketika bibi lung sakit? Emang sakitnya kenapa dan apa bisa di sembuhkan? Kemudian yoko sendiri sampai episode sekarang juga belum mene mukan penawar obatnya, apa bibi lung dan yoko nantinya selamat dari sakitnya dan bisa menikah gan. Makasih ya
Posted by ppr2008 on March 1, 2012 at 9:45 pm
pokoknya akhirnya bahagia dan bersama.
Posted by firel on March 3, 2012 at 4:20 am
kk kok gk ada sinopsis yng baru mana?
Posted by ppr2008 on March 4, 2012 at 7:36 pm
oh iya kok saya lupa update… malah update FB duluan. tuh udah ada ya
Posted by Qwerty on March 3, 2012 at 5:11 am
apakah nantinya yo ko akan bertemu Yehlu Chi, Wanyen Ping, Liok Bu Song,Thia Eng, dan Oey Yok Su lagi?
Posted by ppr2008 on March 4, 2012 at 7:40 pm
ya,akan bertemu. semuanya berkumpul di lembah putus cinta. oey yok su nanti ketemu lagi pas perang lawan mongol
Posted by Qwerty on March 5, 2012 at 4:17 am
terima kasih pencerahaannya gan
Posted by Qwerty on March 5, 2012 at 1:10 pm
past ketemu apa mereka nanti bertarung lagi gan?
tolong diberi pencerahaan
Posted by Qwerty on March 5, 2012 at 1:13 pm
past ketemu apa mereka nanti bertarung lagi gan?
tolong diberi pencerahaannya lagi gan
‘
Posted by Hong Kong 5 Beauties – 1: Idy Chan | pendekarpemanahrajawali on March 3, 2013 at 4:10 am
[…] jayanya sempet pacaran 5 tahun dengan Chow Yun Fat. Ada pula gosip yang menyebutkan semasa suting Return of the Condor Heroes (ROCH) 83, Andy Lau bener-bener naksir sama dia, tapi gak ditanggepin. Hehe.. bener atau enggak, […]
Posted by Aufaa on May 7, 2014 at 6:19 pm
Keren.. Makasih sinopsisnya Min. Dulu jaman diputer di tv, msh SMP, kadang nonton kadang gak,,, skrg di tv lokal Madiun diputer ulang, tp ga dubing,ada males sih, enakan dubing jaman dulu, mana dubernya pas,suara sama Yo ko-bibi lung nya. Keep update sinopsisnya ya..
Posted by @issei on February 15, 2015 at 4:59 am
sub indo ny donk
Posted by @issei on February 15, 2015 at 5:00 am
minta return of the condor heroes sub indo nya Pleaseeee
Posted by Baryana on April 13, 2016 at 6:51 pm
Apakah cerita ini di adaptasi dari kisah nyata?
Posted by Ferdi on April 19, 2016 at 7:32 pm
Aku barusan liat, tp ga tau episode brp, di sini bibi lung di ceritahin sama lelaki tua, di pulau persik. Bahwa laki2 itu dulu menolong seorabg gadis mirip monster krn berkuku panjang yg di tangkap warga. Lalu di jadikan murid, akhirnya murid cewe itu naksir guru tsb,.. Tp utk menampik tuduhan masyarakat guru tsb nenikahdgn wanita lain, shg membuat murid tsb sakit hati lalu pergi…. Btw nama guru itu siapa ya gan